Friday, August 14, 2015

6 TEMPAT BAGUS BANCAR UNTUK HUNTING FOTO



Di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini rasanya sulit jika tidak mengabadikan momen, apalagi di zaman sekarang banyak yang hobi dengan adventure, terutama para remaja. Adventure tak harus jauh-jauh keluar kota atau keluar negeri, coba temukan saja di daerah kita tempat-tempat bagus yang mungkin bisa di jadikan background untuk berpose di depan kamera, berikut tempat bagus versi saya yang ada di Daerah saya.
1.       PANTAI GADING BONCONG
Banyak yang tidak tau kalau pantai yang berada diantara wilayah Boncong dan Bogorejo ini memiliki keeksotisan yang indah, pasirnya yang bersih di sepanjang pantai, juga karang-karang yang masih bagus dengan ekosistem di dalamnya yang masih bagus pula.




Jika sore hari kita bisa menikmati matahari yang akan tidur dengan cantiknya, Sunset yang turun dengan anggun hingga menghilang.
  
2.       PANTAI SOWAN BOGOREJO
Wilayah Bancar memang berada di jalur pantura jadi wajar jika banyak keindahan dan keeksotisan alam di wilayah Bancar yang berada di pantainya. Kali ini adalah Pantai Sowan yang berada di wilayah Desa Bogorejo. Pantai ini salah satu pantai populer yang berada di kecamatan Bancar, pantai ini juga terbilang pantai yang paling banyak pengunjungnya.





Di pantai ini terdapat batu karang yang menjulang ke utara, juga tebing-tebing pantai yang tinggi menambah keindahan yang ada di pantai ini, tak lupa pasirnya yang bersih juga tumbuhan-tumbuhan rindang yang berada di pantai ini membuat suasana menjadi lebih nyaman dan terhindar dari terik matahari langsung.


3.       PELABUHAN BULU
Pelabuhan yang dibangun sekitar 5 tahun lalu ini merupakan salah satu pelabuhan terbesar yang dimiliki wilayah jawa timur. Semakin kelihatan bangunan yang mulai berdiri di wilayah pelabuhan tersebut menjadikan salah satu tempat yang populer di kunjungi warga sekitar. Selain sebagai tempat mancing yang cocok pelabuhan ini juga menawarkan keeksotisan alam yang luar biasa indahnya. Di pagi hari matahari terbit terlihat begitu indah dan jelasnya ketika musim kemarau tiba, ditambah hiasan perahu-perahu kecil yang berlayar mencari ikan dibawah terik matahari.


Jika kita beruntung pada waktu sore tiba di sebelah barat kita bisa menikmati pegunungan argopuro lasem dengan bersinarkan matahari tenggelam dan kilauan sinar matahari yang memantul di luas perairan Bulu.

 4.       DATARAN TINGGI BUDUR
Banyak yang tak tau daerah Budur, meskipun mereka berdomisili di Daerah Bancar, Budur memang tak setenar Pantai Sowan karena Budur hanya sebuah dataran tinggi yang jarang sekali di kunjungi banyak orang.


Budur berada di Desa Siding, Budur memiliki sebuah sendang yang tak mungkin habis airnya, dan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, sendang tersebut biasa digunakan untuk acara ritual sedekah bumi. Dari atas budur akan tampak hamparan sawah yang membentang juga desa-desa sekitar yang tampak, seperti Desa Siding, Jahulu dan Kayen. Jika Sunset mulai turun kita akan di sajikan cahaya mentari yang mulai redup dengan indahya.


 5.    PERBATASAN JAWA TIMUR - JAWA TENGAH
Inilah tempat paling enak untuk dijadikan tempat berkumpul, suasana yang nyaman di tambah dekat dengan akses jalan juga tak ada tiket masuk. Perbatasan Jawa Tengah Jawa Timur ini tempat favorit anak-anak muda nongkrong, baik yang dari Jawa Tengah maupun yang dari Jawa Timur. Disini juga salah satu tempat pilihan Photografer untuk hunting foto, selain dua gapura yang berdiri megah, pasir pantainya juga bersih.


6.      TEGAL JIWO
Ini tempat yang baru kami temukan, letaknya di daerah Canguk Desa Tenggerkulon Kecamatan Bancar, awalnya kami tak tau nama tempat ini tapi salah satu teman kami yang sering kesini menyebutnya Tegal Jiwo. Disini terdapat hamparan sawah yang luas, batuan-batuan yang bertumpukan juga di bawahnya terdapat goa kecil yang jarang tersentuh tangan manusia.




Monday, August 3, 2015

MUHAMMADIYAHKU DEWASALAH




Kata ayahku jika aku melanjutkan sekolahku di perguruan tinggi Muhammadiyah mungkin aku akan menjadi seorang murid yang mendapatkan perlakuan khusus, bagaimana tidak, mulai dari Taman Kanak-Kanak aku berada di Taman Kanak-Kanak ‘Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Bancar, Sekolah Dasar berlanjut di SD Muhammadiyah 1 Bancar, Sekolah Menengah Pertama berada di SMP Muhammadiyah 3 Bancar, Sekolah Menengah Atas ada di SMA Muhammadiyah 3 Bancar, ditambah lagi waktu SMA aku pernah diberi amanah sebagai Ketua Bidang Apresiasi Seni dan Kebudayaan dalam Pimpinan Ranting Ikatan Remaja Muhammadiyah, juga Ketua Umum Pimpinan Ranting Ikatan Remaja Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah 3 Bancar, jadi kalau di teliti aku ini asli didikan Muhammadiyah, gak ada ajaran yang saya pergunakan selain ajaran Muhammadiyah untuk ibadah Mahdoh.

Muhammadiyah adalah rumah saya, rumah yang mulai saya tinggalkan karena kebisingan dan kepenatan yang terjadi didalam rumah itu sendiri tapi tak pernah saya lupakan. Aku pergi bukan untuk melupakan, aku pergi bukan untuk meninggalkan selamanya, tapi aku mencari sesuatu untuk merenofasi rumah itu agar lebih baik dan itu belum saya temukan sampai saat ini. Itu rumah saya dan suatu saat saya akan kembali ke rumah saya berkumpul lagi bersama keluarga.

Mungkin ayah ibu saya sudah rindu tapi siapa yang tau kalau saya sendiri juga sangat rindu dengan mereka namun saya belum bisa kembali, saya sadari bahwa kegaduan di sebuah rumah itu biasa terjadi antara anggota keluarga tapi kegaduhan itu bukan harus mengakar sampai ke genarasi penerus apalagi sampai bersingkuran dengan tetangga.

Generasi Muhammadiyah saat ini mungkin mulai memudar, lebih memilih untuk ikut kelompok luar yang sekiranya di nilai lebih harmonis dengan sesama tanpa membedakan Jabatan, kekayaan, maupun Pendidikan dan Ras. Jangan salahkan bidang pengkaderan dalam masalah ini tapi koreksi pada diri pribadi, sudahkah menunjukan sesuatu yang benar dihadapan generasi-generasi penerus?.

Di muktamar ke 47 ini saya pribadi berharap supaya Muhammadiyah lebih dewasa, lebih bisa merangkul, menggandeng kelompok-kelompok lain demi mengawal NKRI, tanpa membedakan cukup berpedoman Saudara dan Indonesia. Lebih mengutamakan ide-ide kaum muda daripada ngotot harus berpedoman dengan gaya berfikir kaum tua, zaman ini melaju kencang, era orang tua sudah berbeda dengan era sekarang.
Muktamar Muhammadiyah ke 47 ini semoga bisa menciptakan ide-ide cemerlang, keputusan-keputusan yang  bijak. Muhammadiyahku dewasalah rangkullah NKRI dengan kelompok islam yang lain sehingga terbentuk negara yang gemah ripah loh jinawe, tapi gemah ripah loh jinawe saja gak cukup ibaratnya baru Baldatun Thoyyibatun tapi yang terpenting itu Wa Rabbun Ghafur. Sang Surya Bersinarlah. Hisyam Noer Untuk Muktamar Muhammadiyah.