Kepergian Omen dari rumah ternyata tak sendirian, Delapan kawan Omen
juga ikut pergi dengannya, termasuk Kentos dan Cakil. Mereka pergi
kesuatu tempat yang Omen sendiripun tak tau, ia hanya bawa peralatan
survivalnya.
Berhenti di sebuah terminal kecil nan
ramai, sejuk dan orangnya ramah. Tampaknya mereka akan menunggu
seseorang yang mungkin bisa membuat
mereka lebih jelas kemana mereka harus pergi, dari kejahuan tampak anak
yang membawa carier besar, dia tersenyum melihat Omen dan ternyata anak
itu adalah Usrok sahabat Omen dari kecil yang sudah lama tak jumpa.
"Apa kabar Brother?" sapa Omen sambil merangkulnya
"Gimana sudah siap?" Tanya Usrok
"Kita mau kemana?"
"Kita akan ke tempat dimana kamu pasti akan merasa senang disana?"
"Dimana itu?"
"Tretes"
"Tempat apa itu?"
"Udahlah ayo naik angkot"
Tak
banyak bicara 14 anak yang tergabung dengan rombongan Omen, Usrok dan
rombongan dari Surabaya masuk dalam angkot kecil. Perjalanan dimulai
kurang lebih 30 menit untuk sampai di sebuah daerah yang bernama Tretes.
Turun dari angkot Omen langsung di suguhi warung-warung kecil yang
banyak, suasana dingin ditambah lagi hujan habis turun, ia berjalan di
sebuah rumah dan sempat kaget ketika ia membaca sebuah papan yang
bertuliskan "Basecame Gunung Arjuna"
"Hei, gak salah papan itu?" tanya Omen ke Usrok
"Selamat datang di Pos Pendakian Gunung Arjuna" Kata Usrok sambil tersenyum
"Ini keren Srok"
Omen
meletakkan barang bawaannya dan langsung menuju ke Pos Registrasi
pendaftaran, ia mendaftarkan semua anggota yang ikut dalam rombongannya.
Rasa penasaran Omen memang tinggi, usai pendaftara Omen langsung pergi
meinggalkan yang lainnya untuk menyusuri daerah sekitar Basecame.
Semakin terperangah dan kagum, bangunan vila besar dan mewah
mengelilingi area basecame.
"Sebenarnya ini daerah
apa? kok ada vila sebesar ini di sini, vila ini juga sangat mewah,
sementara penduduk sekitar tak terlalu banyak, sementara di samping
basecame ada patung wanita telanjang dengan posisi merangkak diatas
sebuah pemandian, kelihatannya ada sejarah unik yang tersembunyi di
daerah ini" Gumam Omen dalam hati.
Beberapa jam kemudian Omen kembali ke Basecame dengan sejuta penasarannya.
"Men siap-siap kita berangkat" kata Usrok
"Siap Srok" Sahut Omen
"Oke sebelum berangkat kita berdo'a dulu"
"Srok, tempat ini aneh ada banyak misteri dalam benak saya"
"Hehehe, nanti kamu bakal seneng lagi ketika sampai di Rumah Hobbit"
"Apa itu Rumah Hobbit Srok?"
"Rahasia, kita berangkat dulu, nanti juga tau sendiri"
"Dasar kau Srok, malah bikin penasaran aja" (Enha)